Saturday, 25 June 2011

Kewajipan membuat wasiat

 كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ 

Kamu diwajibkan, apabila seseorang dari kamu hampir mati, jika dia ada meninggalkan harta, (hendaklah ia) membuat wasiat untuk ibu bapa dan kaum kerabat dengan cara yang baik (menurut peraturan agama), sebagai suatu kewajipan atas orang-orang yang bertakwa. [180]

  فَمَنْ بَدَّلَهُ بَعْدَمَا سَمِعَهُ فَإِنَّمَا إِثْمُهُ عَلَى الَّذِينَ يُبَدِّلُونَهُ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ 

Kemudian sesiapa yang mengubah mana-mana wasiat sesudah dia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya hanya ditanggung oleh orang-orang yang mengubahnya; sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. [181]

 Surah Al Baqarah : 180-181

No comments:

Post a Comment